Tukang Becak Dan Sundel Bolong

Di Riau, yang namanya becak... lain banget ama becak di jawa. Becak di riau itu ditarik dari depan. Jadi si abang becak ada di depan dan penumpangnya duduk di belakang.

Para abang becak di sana telah mengenal 1 daerah yang konon katanya angker abis! Pokoknya jarang ada orang yang mau lewatin tuh jalan. Jam sembilan malem aja biasanya udah sepi kaya jam 12 malem, cuma ada suara lolongan anjing-anjing kedinginan.

Suatu ketika, ada seorang abang becak yang baru pulang nganterin penumpang, dan entah gimana, jalan buat balik ke rumah yang biasanya dia lewatin, ditutup karena ada kondangan. Akhirnya dia dengan terpaksa melewati jalan angker tersebut dengan hati yang berat.

Eh... pas di tengah-tengah jalan, tiba-tiba ada seorang gadis yang cuuantiiiiikkkkkkkk banget, kaya siti nurhaliza yang pake baju putih, wajahnya agak pucet, rambutnya panjang sepinggang, dan gadis tersebut sangat wangi, kaya orang abis mandi kembang.

Gadis itu menghentikan becaknya si abang. Si abang yang merinding setengah mati, akhirnya mau juga berhenti, walaupun keringat dingin udah mengalir. Gadis tersebut minta dianter sampai ke ujung jalan. Karena saking ketakutan si abang gak berani komentar saat si gadis menaiki becaknya.

Berhubung si abang udah ketakutan setengah mati, dia menarik becaknya sekencang mungkin. Begitu sampai di ujung jalan, si abang merasa, becaknya enteng seperti tidak ada penumpangnya.

Mampus deh gw!! Lalu dia menengok ke belakang... ...NAH LHO!!! Gadis tersebut ngilang!!! Si abang makin jiper dong!!!

Besok malamnya, entah gimana, si abang becak kepaksa lewat jalan angker itu lagi. Di sana biasanya kalo acara kondangan ampe tujuh hari tujuh malem!! dan sekali lagi apes banget ketemu ama gadis yang semalem.

Sama seperti kejadian kemarin, gadis tersebut minta diantar ke ujung jalan. Si abang yang udah makin takut saja karena peristiwa kemaren malem, makin ngebut membawa becaknya. "Moga-moga gw gak diapa-apain", batinnya.

Eh... pas lagi ngebut-ngebut gitu, tiba-tiba gadis tersebut nepok bahu si abang becak. Wah... si abang kaget setengah mati, hampir aja dia loncat dari becaknya!!

Begitu dia berhenti dan nengok belakang... si gadis cantik berkata, "Bang, bawa becaknya pelan-pelan aja, entar saya jatuh lagi lho... kaya kemaren! Liat jidat saya lecet nih!!"

Wah... bener-bener lega si abang, ternyata tuh cewe bukan setan!! :D "Maap ya neng, saya kira eneng setan!" kata si abang. Si gadis jawab, "Ya udah bang kali ini saya maapin, laen kali jangan ngebut-ngebut lagi ya! Mana punggung udah bolong... jidat lecet lagi! Biar saya setan juga bawa duit kali, udah gak jaman bayar pake daun! saya naik becak bukannya karena gak bisa terbang, tapi takut rambut saya rusak! Kaya' gak tau orang mau kondangan apa??! Ya udah nih duitnya! Ambil aja kembaliannya..." Si abang becak langsung pingsan di tempat itu karna kaget dan takut atas ulah hantu beneran :p

Di Ambalat

Selama masa krisis dengan Malaysia, jenderal Angkatan Darat Indonesia mengirim tiga orang tentara ke Ambalat. Ternyata mereka mengalami insiden dengan pihak Malaysia. Meski hal ini tak diberitakan di Koran.

Selesai bertugas mereka kembali ke kantor pusat di Jakarta. Suatu hari mereka dipanggil oleh atasannya.

“Tugas telah kalian lakukan dengan sangat baik, tapi karena kita belum menyatakan perang dengan Malaysia, saya tak bisa memberikan medali. Tapi saya akan memberikan uang sebagai gantinya,” kata sang atasan. “Jadi saya akan minta kalian menunjuk dua tempat di tubuh kalian, dan jarak dari dua titik itu akan saya ganti Rp 100.000,- per sentimeter.”

Sang atasan memandangi satu persatu wajah ketiga tentara itu. “Kita mulai dari kiri, sebutkan dua tempat tubuhmu.”

“Ujung kepala dan ujung kaki, Jendral!” seru prajurit pertama.

“Bagus! Tinggimu 170 sentimeter. Berarti kamu memperoleh Rp 17 juta.”

“Selanjutnya!”

“Ujung jari dengan tangan merentang ke atas dan ujung kaki, Jendral!” seru prajurit kedua.

“Bagus sekali! Dengan merentang ke atas, jaraknya semakin jauh. Tinggi kamu menjadi 210 sentimeter. Berarti kamu memperoleh Rp 21 juta.”

“Selanjutnya!”

“Telapak tangan kiri saya hingga ujung kelingking kiri saya, Jendral!” kata prajurit ketiga.

“Hmm, permintaanmu aneh….”

Begitu Jendral mulai mengukur, ia lalu heran. “Dimana kelingking kirimu?”

“Di Ambalat, Jendral!”

Pemabuk

Pada suatu hari ada seorang pria mabuk yang naik bis kota jurusan Bandung-Jakarta. Ia pun duduk di samping seorang nenek.

Merasa terganggu dengan aroma tak sedap yang ditimbulkan oleh minuman keras si pemabuk, sang nenek lalu berkata, “Hei anak muda kamu ingin keneraka?!!”

Wajah si pria tampak kaget. Tiba-tiba ia berteriak kepada si sopir, “Bang, berhenti. Saya turun di sini saja! Saya salah jurusan!!!”

Orang Gila Maen Bola

Ada 26 orang gila, mereka akan di uji kesehatan mentalnya di Amerika. Mereka kemudian diangkut menggunakan pesawat Hercules yang besar.

Saat di udara, orang-orang gila itu berisik karena bermain bola di dalam pesawat. Sang kapten marah dan menyuruh co-pilot untuk menenangkan mereka. ?

Hoi! Berisik banget sih! Jangan maen bola di dalam pesawat dong!!!?, bentak co-pilot pada orang-orang gila tersebut. Akhirnya situasi menjadi tenang.

Tapi lama-lama, si kapten curiga karena situasinya terlalu tenang.

Dia menyuruh lagi co-pilotnya untuk mengecek ke belakang. Ketika co-pilot datang, dia kaget setengah mati. Orang gilanya tinggal 4 orang!!!

Hei, kalian! Kok tinggal ber-4? Yang lain pada kemana?? Abisnya ga boleh maen bola di dalam pesawat sih.. Mereka jadi main bola di luar.. Hah?! Terus, kalian kenapa bisa ada di dalem?? Kan kami pemain cadangan…

Cerita Dari Neraka Indonesia

Berikut ini cerita lucu tentang kondisi neraka khusus orang Indonesia.

Adalah orang perampok kawakan asal Indonesia yang mati tertembak polisi ketika sedang merampok bank. Begitu meninggal, nyawanya langsung di kirim ke neraka.

Di pintu masuk neraka, terpampang tulisan nama-nama negara seperti, Inggris, Amerika, Rusia, Jepang dan lainnya termasuk Indonesia. Setelah bertanya ke bagian informasi, ternyata neraka itu dibagi-bagi sesuai dengan asal setiap orang, tapi siapapun boleh memilih ke neraka negara mana saja.

Karena si perampok ini ngefans sama celebrities Amerika, akhirnya dia memilih masuk ke pintu neraka Amerika. Pintu di buka, ternyata tidak banyak orang yang antri.

"Kalian diapain di sini?" dia bertanya kepada salah satu yang antri.

"Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Amerika datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari."

Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si perampok tadi pindah ke pintu neraka negara lain. Mulai dari Rusia, Inggris, Jepang dan negara-negara lain. Tapi, perlakuan di sana sama semua seperti di neraka Amerika.

Akhirnya dia memutuskan untuk ke neraka orang Indonesia, siapa tahu perlakuannya lebih menyenangkan. Pintu dibuka, dia kaget. Banyak sekali orang yang antri di sini, bahkan orang-orang dari negara lain ikut berdesak-desakan.

"Kalian diapain di sini?" dia bertanya kepada salah satu orang Indonesia yang ikut antri.

"Pertama kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Indonesia datang yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari."

"Lho! Itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain?!" si perampok 'ga habis pikir. "Tapi, kenapa orang yang antri lebih banyak ketimbang di neraka tetangga sebelah?"

"Mas, di sini service-nya sangat-sangat buruk; kursi listriknya nggak nyala karena listrik sering mati, kursi pakunya nggak ada - tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga 'ga ada tuh - harganya melambung tinggi, panitia 'ga sanggup beli," kata orang tadi. "Dan yang paling enak, setannya itu dulu anggota DPR, jadi dia cuman dateng, tanda tangan absen, langsung pulang…"