Seorang ayah bingung mendengarkan doa putrinya yang masih kecil ketika
akan tidur, "Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, lindungi nenek, dan
terimalah kakek."
"Kenapa doamu untuk kakek bunyinya seperti itu?"
tanya
ayahnya. Si kecil menjawab, "Nggak tahu, Yah. Aku pengen aja ngomong
seperti itu." Entah apa yang terjadi,seesokan harinya sang kakek
meninggal dunia. Suatu kebetulan yang sangat aneh, pikir si ayah.
Beberapa hari kemudian sang ayah menidurkan kembali
putrinya dan
mendengar si anak berdoa, "Tuhan, lindungi ibu, lindungi ayah, dan
terimalah nenek." Dan keesokan hari, sang nenek meninggal
dunia.
Astaga,
pikir si ayah, anak gua bisa berkomunikasi dengan alam gaib! Seminggu
kemudian si ayah kembali mendengarkan anaknya berdoa, "Tuhan,lindungi
ibu dan terimalah ayah." Deg! Kontan saja sang ayah terkejut. Malam itu
ia nggak bisa tidur memikirkan kejadian yang akan menimpanya besok pagi.
Ketika mengemudi sampai kantor pikirannya nggak karuan. Jam makan siang
telah lewat, namun tidak terjadi apa-apa. Si ayah makin cemas. Ia
memilih menghabiskan hari itu di kantor, minum kopi dan begadang
menunggu tengah malam tiba.
Ketika jarum jam menunjukkan 00.01, si
ayah lega. Hari itu telah lewat dan ia masih selamat. Dengan langkah
ringan ia pun kembali ke rumah.
"Ya, ampun... tumben-tumbennya kamu
kerja lembur. Ada apa sih?" tanya istrinya ketika membukakan pintu. "Aku
nggak mau ngomongin masalah ini. Pokoknya hari ini adalah hari terburuk
dalam hidupku," kata si suami.
Kata istrinya, "Kalau kamu mendengar
cerita yang akan aku sampaikan, kamu pasti nggak akan menyangka kalau
hari ini lebih buruk dari yang kamu duga. Tahu nggak, tadi pagi Mas Joni
tetangga sebelah meninggal dunia ketika betulin jemuran belakang
rumah."
"Ayah" :???
0 komentar:
Posting Komentar